Media Jaringan
Apa itu media jaringan ?
Media jaringan atau media transmisi merupakan media yang
menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lainnya. Dalam jaringan,
semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik, gelombang elektromagnetik
ataupun gelombang cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk
pengiriman dan penerimaan data.
Dalam jaringan komputer dikenal ada tiga jenis media
transmisi yang dapat digunakan yaitu media tembaga (cooper media), Optic Media
(Fiber Optic) dan frekuensi radio (wireless).
Media yang mana yang cocok untuk digunakan?
Semua media (media tembaga, fiber optic maupun wireless)
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Akan tetapi sebelum anda
menentukan jenis media yang digunakan ada baiknya anda memperhatikan
faktor-faktor berikut:
- Harga
- Keandalan (reliability)
- Kemudahann instalasi dan perawatan
- Laju pengiriman data maksimal
- Keamanan data
- Ketahanan terhadap interferensi
- Kemudahan konfigurasi
A. Cooper Media (Media Tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang
terbuat dari bahan tembaga. Orang
biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya
adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Kelebihan :
- Murah
- Jarak jangkauan yang luas
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
- Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan :
- Instalansi yang rumit
- Redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
- Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Adapun contoh dari media tembaga adalah kabel STP, Kabel UTP
dan kabel Coaxial. Sedangkan jarak maksimal pemasangan dan troughput yang
dihasilkan tergantung dari jenis kabel yang digunakan misalkan untuk kabel UTP
maksimal jarak yang diijinkan maksimal 100 m.
B. Optic Media (Fiber
Optic)
Fiber optic merupakan sebuah Teknologi kabel yang
menggunakan benang serat kaca atau plastik untuk mengirimkan data agar sampai
ke tujuannya.
Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang
masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca
biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak
50km tanpa menggunakan repeater.
Kelebihan fiber optic diantaranya :
- Kemampuan mengirim data dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.
- Kecepatan transmisi hingga mencapai gigabits
- Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi
- Tahan terhadap gangguan elektromagnetik
- Lebih menghemat tempat, dibandingkan dengan kabel tembaga.
Adapun Kekurangan dari kabel fiber optic diantaranya adalah:
- Harganya yang cukup mahal
- instalasi yang cukup rumit.
C. Wireless Media
Wireless Media merupakan suatu media transmisi data yang
tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media ini memanfaatkan sebuah
antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Pada sisi
pengiriman / transmisi Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media
(biasanya udara), sedangkan untuk sisi penerimaan sinyal, antena menangkap
gelombang elektromagnetik dari media.
Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi
wireless :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan
sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima
harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal,
semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan
menyebar luas ke segala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
Kelebihan media nirkabel diantaranya:
- Mobilitas
- Proses instalasi cepat
- Fleksibilitas Tempat
- Pengurangan anggaran biaya
- Jangkauan luas
- Tidak mengurangi kerapian ruangan
Kelemahan jaringan nirkabel :
- Kecepatan transfer data terbatas
- Alatnya cukup mahal.
- Mudah mendapatkan Interferensi Gelombang
- Kapasitas jaringan terbatas.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Intermittence ( sinyal putus-putus )
Keamanan suatu
jaringan ketika menggunakan wireless sebagai media transmisi, tergantung dari kekuatan perangkat dan keahlian yang
dimiliki oleh teknisinya. Sedangkan luas area jangkauan biasanya sebanding
dengan harga yang dikeluarkan untuk membeli perangkat yang digunakan.
Ingin mengenal lebih tentang kampusku? Cek >>> UNIKU
Komentar
Posting Komentar